Akhirnya Prambanan: Lelah namun Menikmati Sunset di Candi Prambanan

Dari awal kuliah di Semarang Candi Borobudur sama Candi Prambanan sudah masuk ke Traveling List yang bakal aku kunjungin, tapi sudah 3 tahun lebih belum tercapai juga buat ngunjungin Candi Prambanan (Akhirnya Prambanan: Lelah namun Menikmati Sunset di Candi Prambanan) walaupun sering bolak balik ke Jogja.


Jum'at, 28 September 2018 aku sama temenku(panggil saja dia Nadiya) malemnya udah ngerencanain buat pergi ke jogja mau ngambil bahan-bahan kimia di UGM buat penelitian skripsi. Rencananya sih cuman aku sama Nadiya aja yang berangkat ke Jogja berhubung temen-temen yang lain masih ada urusan lain, tapi pas paginya temenku yang lainnya mendadak bisa ikut Rahman dan Gilang. Rahman atau biasa biasa kami pangggil maman orangnya memang labil dan sering keras kepala dengan pendirian nya 😆, kalau masalah labil masih menang Gilang, labilnya luar biasa padahal waktu malem itu ngerencanain buat ke Jogja dia ngomong nggk bisa karena mau pulang kampung gitu.

Sekitar Jam 7 pagi kami berangkat dari Tembalang, Semarang ke Jogja, sesuai dengan rencana kami Jam 10 sudah sampai di Jogja. Kami langsung ke UGM tepatnya di Fakultas Peternakan UGM, selesai urusan di UGM kami istirahat sejenak sekalian nunggu solat Jum'at. Selesai solat jum'at laper dong ya 😄
"Laper nih, makan dulu yuk" seru Nadiya
"Gudeg gimana? rugi sih kalau ke Jogja gak nyobain Gudeg" Jawab aku dengan penuh semanagat 😄
"Ya udah ayuk" Jawab Maman & Gilang yang serba ngikut aja hahaha
Kami memustukan untuk makan di Gudeg Yu Djum deket kampus UGM, untuk lebih lanjut nanti bakal di bikin artikel khusus untuk Gudeg yang satu ini.

Selesai makan ternyata masih ada sesuatu yang harus di beli, tempat belinya ada di Kaliurang(sebenernya ada tokonya juga yang ada di kota Jogja, namun karena kami sok-sok kerajinan hahaha) dan parahnya kami belum pernah kesana serta hanya bermodal google maps & keyakinan buat kesana. Nggak nyangka aja bakal jauhhhhh sekali hahaha, ternyata tempatnya berjarak 10km dari kaki gunung Merapi.
Setelah barang yang diperlukan sudah di dapat, dipikiran ku "saatnya jalan-jalan"
"Kemana nih? jauh-jauh ke Jogja masa gak jalan-jalan" tanya aku dengan wajah yang berseri 😄
"Iya nih, sekali-sekali refreshing" kurang lebih seperti itu kata Nadiya
"Nggak usalah, nanti kemaleman" kata Maman dengan wajah datarnya
"Ke Kali Adem aja, gimana?" kata Gilang
memang cukup dekat dari tempat kami berada ke Kali Adem
"Emang ada apa di Kali Adem?" tanya aku ke Gilang, dalem hatiku"pasti zonk nih"
"Kayak gini sih" Gilang menunjukkan foto pemandangan gunung merapi dari tempat yang di rekomendasikannya
Kami langsung memustukan untuk ke Kali Adem dan bayar tiket masuk Rp.3000 per orang dan Rp.2000 per  motor. Dan gak usah di ceritain lagi lah yaa Intinya pas dijalan ke atas menuju view yang dituju sudah kecewa karena jalannya penuh dengan abu vulkanik dan kami pake motor matic -_.
"Wegah lah aku kalau jalane koyok ngene, pulang aja yuk"kata maman
"iya udah badmood" Jawab Aku dan Nadiya
Dijalan turun menuju jalan pulang aku ngeliat plang jalan Yogyakarta Lurus, Candi Prambanan kiri. tanpa pikir panjang motor langsung kubelokkan ke kiri, setelah cukup jauh mengikuti plang jalan aku menepi dan menanyakan jam pada Nadiya.
"Jam berapa Nad?" tanya aku
"Jam 3 kurang dikit" jawab Nadiya
"Sempet ini ke Candi Prambanan" kata aku bicara kepada Maman, Nadiya, Gilang.
"Man Google Maps ke Prambanan" kata aku
Kami langsung mengikuti Google Maps tersebut kurang lebih sudah 1 jam setengah dan sudah mau sampai, aku merasa ada yang aneh. Menepi sejenak melihat google maps dan ternyata Prambanan itu adalah salah satu kecamatan yang ada di Kab. Klaten 
"Man, Koe salah ngapain Google Mapsnya"kata aku
"Mana aku ngerti ril, yo aku belum pernah juga ke Candi Prambanan" Jawab Maman
"Ini Prambanan itu kecamatan di Kab. Klaten, kalau Candi Prambanannya udah kelewatan" kata aku
"tapi nggk jauh sih kelewatannya"tambahku
Putar balik dan langsung menuju ke Candi Prambanan, Sesampainya di Candi Prambanan kata pertama yang aku ucapkan "Akhirnya Prambanan". Langsung beli tiket masuk:

Tiket Masuk Candi Prambanan
Update Oktober 2018 Wisatawan Lokal Wisatawan Asing
Dewasa IDR 40.000 USD. 25
Anak-Anak IDR 20.000

Komplek Candi Prambanan terdapat banyak candi:
  • 3 Candi Trimurti: candi Brahma, Siwa, dan Wisnu
  • 3 Candi Wahana: candi Angsa, Garuda, dan Nandi
  • 2 Candi Apit: berada di antara barisan candi-candi Trimurti dan candi-candi Wahana di sebelah utara dan selatan
  • 4 Candi Kelir: berada di 4 penjuru mata angin tepatnya di balik pintu masuk halaman dalam
  • 4 Candi Patok: berada di 4 sudut halaman dalam
  • 224 Candi Perwara: tersusun atas 4 barisan konsentris dengan jumlah candi dari barisan terdalam hingga terluar: 44, 52, 60, dan 68

Total candi ada 240 candi, namun saat ini hanya tersisa 18 candi saja dan mempunyai desain arsitektur yang sangat unik. Selain itu di Candi Prambanan juga terdapat Relief yang khas, antara lain:

1.Relief Ramayana dan Krishnayana
2.Relief Lokapala,Brahmana, dan Dewata
Source : www.rilstory.com
3.Relief Singa dan Kalpataru

Setelah masuk kami langsung menuju ke Candi Prambanan atau juga biasa disebut Candi Roro Jonggrang, semua lelah tadi terbayarkan akan pesona dari Candi Prambanan dan beruntungnya lagi cuaca sangat cerah pada sore itu langit biru serta menikmati sunset di Candi Prambanan.
Gilang(kiri), Maman(Belakang), Nadiya(Depan)
Source www.rilstory.com
Rute Menuju Candi Prambanan
Rute Candi Prambanan sangamudah diakses dikarenakan ada di jalan raya Solo - Yogya. Kalau Dari kota Yogyakarta kamu tinggal naik Transjogja yang berhenti di halte pasar Prambanan. Bisa juga naik bus Jogja-Solo karena pasti melewati candi Prambanan.
tips:Buat para travellers kalau mau ke Candi Prambanan sebaiknya pagi (7.30-10.00) atau sore(15.00-17.30) karena kalau siang tau sendirikan mataharinya 😄
Sekian catatan perjalanan dari rilstory tentang Akhirnya Prambanan: Lelah namun Menikmati Sunset di Candi Prambanan

0 Comments

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *