Tips Ber Wisata di Saat Pandemi Corona (Covid 19)


Pada masa pandemi corona seperti ini pastinya kita merasakan kebosanan atau jenuh teralalu lama berdiam diri dirumah kan. Kangen Jalan-jalan, kangen ketemu temen, kangen nongkrong intinya kita dituntut untuk melakukan kebiasaan baru di saat pandemi seperti ini.

Nah buat kamu yang sudah suntuk dan nggak tahan lagi pingin jalan-jalan kita WAJIB harus sangat memperhatikan tips - tips berikut ini demi menjaga kesehatan kita dan keluarga 😁.

1. Mencari Info terlebih dahalu tempat destinasi wisata yang akan kita kunjungi mulai dari Protokol Kesehatannya, ramainya pengunjung dan tingkat penularan virus corona di daerah tersebut. Tambahan: siapkan dokumen pendukung agar travelling kamu berjalan lancar mulai dari hasil Swab ataupun Rapid test

2. Sebelum melancong travelling sangat wajib kita menyiapkan Masker Sensi atau Masker Kain kalau bisa membawa 3 atau lebih masker dan juga membawa Hand sanitizer, Selalu siapkan Hand Sanitizer dikantong anda

3. Disarankan menggunakan kendaraan pribadi jika menggunakan kendaraan umum lebih baik memakai moda transportasi yang menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

4. Selalu menjaga jarak di tempat umum hindari area yang berkerumun dan hindari orang-orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan lebih memikirkan resikonya sih 🥺

5. Membawa makanan sendiri dari rumah mulai dari makanan berat hingga cemilan. Bila merasa terlalu berat makanlah ditemoat makan yang sangat ketat menerapkan protokol kesehatan

6. Hindari memegang sesuatu di tempat umum jangan asal pegang karena hal itu saat ini menjadi salah satu tempat banyaknya penyebaran virus

7. Seminimal mungkin menggunakan uang Kertas (fisik) lebih perbanyak bertransaksi menggunakan pembayaran menggunakan e-money

Sekian tips dari saya, semoga kita semua terlindungi dari virus Corona (Covid 19) ini. Dan selalu diberikan kesehatan 😊

Bakso President, Kuliner Kota Malang yang Wajib dicoba

Tempat Bakso President
MALANG......!!! (Teriak ku dalam hati)
Akhirnya menginjakkan kaki juga di kota Malang. Walaupun hanya 2 hari di Kota Malang namun aku sudah bikin list tempat apa saja yang ingin aku kunjungi dalam waktu yang sangat singkat di Kota Malang. Tempat ideal untuk waktu yang singkat di Kota Malang menurut ku ialah wisata kuliner. Kota Malang cukup kecil dan tempat kulinernya pun jaraknya cukup berdekatan.

Review Bakso President

Malang sangat terkenal akan kuliner olahan baksonya, hampir semua daerah di Indonesia ada Bakso Malang. Tentu saja belum puas jika belum nyobain langsung di daerah aslinya. Di Kota Malang sendiri ada salah satu tempat makan bakso yang sudah berdiri sejak 1977, namanya adalah Bakso President. Banyak orang yang merekomendasikan tempat ini jika berwisata ke Kota Malang. Mungkin bukan cuman aku saja yang berfikir awal dengar nama Bakso President karena President pernah makan disini, ternyata salah. Kenapa dinamakan Bakso President? karena dulunya tempat ini berada di belakang gedung Bioskop President Malang, walaupun bioskopnya sudah tutup namun nama tempat bakso ini tidak berubah sama sekali.

Suasana di Bagian dalam
Yang Bikin Beda di Bakso President
Salah satu yang membuat Bakso President berbeda dari tempat makan bakso lainnya karena Bakso President tempatnya berada di pinggir rel kereta api. Pada awalnya aku berpikir biasa saja, namun disaat tiba-tiba ada kereta yang lewat baru terasa sensasinya 😄, aku pribadi kaget awalnya hanya terdengar klakson kereta di kejauhan berhubung aku duduk ke arah berlawanan dari kereta lewat seketika kereta lewat di samping ku dan saat itu juga akupun kaget jantung deg-degan hahaha, dalam hati jadi ini sensasinya hahaha. Bukan cuman tempatnya aja yang unik, tapi rasa dari baksonya juga yang pasti enak dan harganya sangat. Karena 3 hal itu banyak para wisatawan yang penasaran dengan bakso yang satu ini, nah sudah di pastikan tempat ini bakal hampir selalu ramai dengan pengunjung, jadi buat kalian yang baru pertama kali mau ke Bakso President siap-siap bersabar untuk mengantri disini 😄
Suasana Antrian
Varian Menu
Beragam menu yang disajikan Bakso President mulai dari Bakso biasa,Bakso urat, Bakso campur, Bakso udang, Bakso tulang muda, Bakso goreng, Bakso bakar, Siomay goreng, Siomay basah dan masih banyak lagi serta beberapa menu tambahan seperti jeroan ati, paru, mie, tahu, lontong dll. Para pelanggan diberi beberapa pilihan paket bakso dan bisa juga pesan satuan.

Harga

Bakso Saja  Rp15.000
Bakso Urat Rp15.000
Campur Biasa Rp16.000
Campur Hemat Rp11.000
Campur Jerohan Rp20.000
Campur Super Rp22.000
Campur Komplit Rp25.000
Campur Special Rp31.000
Bakso Bakar Rp12.000
(Update harga 2019)
Bakso Biasa
Campur Biasa
Bakso Bakar
Jam Operasional
Buka Setiap Hari mulai pukul 08.00 - 21.30 WIB

Alamat Bakso President
Jl. Batanghari no.5, Rampai Celaket, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.

Hutan Pinus Mangunan, Tempat yang Sejuk untuk Rekreasi

Hutan Pinus Mangunan
Kesekian kalinya traveling di jogja, gimana nggak soalnya Semarang - Jogja cuman 3 jam. Biasanya kalau traveling aku ngajakin temen biar ada yang difotoin😁 maksudnya biar ada temen buat ngobrol sambil nikmatin suasana tempatnya.

Dua hari sebelum tanggal 23 Desember 2018 aku udah ngerencanain untuk traveling ke Jogja. Tujuan wisata selanjutnya di Hutan Pinus Mangunan, Destinasi yang satu ini sangat viral dikalangan anak milenial karena tempatnya Instagramable alias bagus buat foto-foto dan upload di Instagram. Sebenarnya aku kurang suka foto-foto diri sendiri, tapi aku penasaran dengan suasana yang ada di Hutan Pinus Mangunan tersebut.

Aku jalan-jalan ke Hutan Pinus Mangunan bareng sama 3 orang temenku yaitu Ejia, Facthul dan Slamet. Sebenernya aku cuman ngajak Ejia buat kesini tapi kebetulan ada Facthul & Slamet yang mau ikut nemenin, nggak enak kan kalau ditolak soalnya di Jogja kali ini aku minep di kosannya Facthul masa iyakan nggak di ajakin 😁. Kami berempat berangkat dari Kota Jogja menuju daerah Dlingo Kabupaten Bantul tepatnya di Hutan Pinus Mangunan menggunakan sepeda motor kurang lebih lama perjalanan sekitar 1 jam, Akses menuju Hutan Pinus cukup curam jadi sebaiknya kalau mau kesini gunakan alat transportasi yang memadai.

Sesampainya di Hutan Pinus Mangunan tidak sulit untuk parkir motor karena sudah ada lahan khusus untuk parkir roda 2 namun untuk parkir mobil masih banyak di pinggir jalan sekitaran tempat wisata yang menyebabkan kemacetan saat membludaknya wisatawan. Untuk biaya parkir sepeda motor sebesar Rp3.000, Mobil Rp10.000 dan Bus Rp20.000.

Pintu Masuk Hutan Pinus Mangunan
Biaya Masuk
Biaya masuk Hutan Pinus Mangunan hanya Rp2.500/orang. Hutan Pinus Mangunan bisa juga untuk Pre wedding kalian cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp50.000.

Waktu sampai di dalam kawasan Hutan Pinus Mangunan sangat ramai pengunjungnya mulai dari rombongan tur, keluarga sampai orang pacaran😂. Nggak perlu waktu lama Ejia, Fatchul dan Slamet langsung mengeluarkan smartphone dari sakunya, sedangkan aku lebih senang mengabadikan moment-moment yang terjadi dan memotret setiap sudut keindahan yang disuguhkan oleh Hutan Pinus Mangunan.

Pohon pinus yang menjulang tinggi memberi pesonanya tersendiri serta hembusan angin yang membuat kita betah berlama-lama di tempat ini. Destinasi yang satu ini sangat cocok untuk rekreasi  bareng keluarga, serta melepas penat dikantor maupun hiruk pikuk di kota dan satu hal yang membuat tempat ini viral karena tempatnya sangat instagramable untuk kalangan milenial.
Beberapa moment yang berhasil aku abadikan:

Rekreasi bersama keluarga. Foto; nuril huda/rilstory.com
Foto: nuril huda/rilstory.com
Para jomblo kuat-kuatin mental dan mata nih kalau dateng kesini, soalnya bakal banyak melihat romantisme-romantisme orang pacaran 😄

Foto: Nuril Huda/rilstory.com
Terakhir bonus foto-foto temen-temenku

Ejia
Fatchul dan Slamet
Sejarah Singkat Hutan Pinus Mangunan
Dulu daerah Hutan Pinus Mangunan ini hanyalah sebuah tanah tandus kemudian direboisasi dan dikelola oleh Perhutani, namun saat ini terkenal dengan salah satu obyek wisata alam yang ada di Jogja.

Lokasi Hutan Pinus Mangunan
Hutan Pinus Mangunan berada di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta dari Kota Jogja kurang lebih 24 km jaraknya.

Akhirnya Prambanan: Lelah namun Menikmati Sunset di Candi Prambanan

Dari awal kuliah di Semarang Candi Borobudur sama Candi Prambanan sudah masuk ke Traveling List yang bakal aku kunjungin, tapi sudah 3 tahun lebih belum tercapai juga buat ngunjungin Candi Prambanan (Akhirnya Prambanan: Lelah namun Menikmati Sunset di Candi Prambanan) walaupun sering bolak balik ke Jogja.


Jum'at, 28 September 2018 aku sama temenku(panggil saja dia Nadiya) malemnya udah ngerencanain buat pergi ke jogja mau ngambil bahan-bahan kimia di UGM buat penelitian skripsi. Rencananya sih cuman aku sama Nadiya aja yang berangkat ke Jogja berhubung temen-temen yang lain masih ada urusan lain, tapi pas paginya temenku yang lainnya mendadak bisa ikut Rahman dan Gilang. Rahman atau biasa biasa kami pangggil maman orangnya memang labil dan sering keras kepala dengan pendirian nya 😆, kalau masalah labil masih menang Gilang, labilnya luar biasa padahal waktu malem itu ngerencanain buat ke Jogja dia ngomong nggk bisa karena mau pulang kampung gitu.

Sekitar Jam 7 pagi kami berangkat dari Tembalang, Semarang ke Jogja, sesuai dengan rencana kami Jam 10 sudah sampai di Jogja. Kami langsung ke UGM tepatnya di Fakultas Peternakan UGM, selesai urusan di UGM kami istirahat sejenak sekalian nunggu solat Jum'at. Selesai solat jum'at laper dong ya 😄
"Laper nih, makan dulu yuk" seru Nadiya
"Gudeg gimana? rugi sih kalau ke Jogja gak nyobain Gudeg" Jawab aku dengan penuh semanagat 😄
"Ya udah ayuk" Jawab Maman & Gilang yang serba ngikut aja hahaha
Kami memustukan untuk makan di Gudeg Yu Djum deket kampus UGM, untuk lebih lanjut nanti bakal di bikin artikel khusus untuk Gudeg yang satu ini.

Selesai makan ternyata masih ada sesuatu yang harus di beli, tempat belinya ada di Kaliurang(sebenernya ada tokonya juga yang ada di kota Jogja, namun karena kami sok-sok kerajinan hahaha) dan parahnya kami belum pernah kesana serta hanya bermodal google maps & keyakinan buat kesana. Nggak nyangka aja bakal jauhhhhh sekali hahaha, ternyata tempatnya berjarak 10km dari kaki gunung Merapi.
Setelah barang yang diperlukan sudah di dapat, dipikiran ku "saatnya jalan-jalan"
"Kemana nih? jauh-jauh ke Jogja masa gak jalan-jalan" tanya aku dengan wajah yang berseri 😄
"Iya nih, sekali-sekali refreshing" kurang lebih seperti itu kata Nadiya
"Nggak usalah, nanti kemaleman" kata Maman dengan wajah datarnya
"Ke Kali Adem aja, gimana?" kata Gilang
memang cukup dekat dari tempat kami berada ke Kali Adem
"Emang ada apa di Kali Adem?" tanya aku ke Gilang, dalem hatiku"pasti zonk nih"
"Kayak gini sih" Gilang menunjukkan foto pemandangan gunung merapi dari tempat yang di rekomendasikannya
Kami langsung memustukan untuk ke Kali Adem dan bayar tiket masuk Rp.3000 per orang dan Rp.2000 per  motor. Dan gak usah di ceritain lagi lah yaa Intinya pas dijalan ke atas menuju view yang dituju sudah kecewa karena jalannya penuh dengan abu vulkanik dan kami pake motor matic -_.
"Wegah lah aku kalau jalane koyok ngene, pulang aja yuk"kata maman
"iya udah badmood" Jawab Aku dan Nadiya
Dijalan turun menuju jalan pulang aku ngeliat plang jalan Yogyakarta Lurus, Candi Prambanan kiri. tanpa pikir panjang motor langsung kubelokkan ke kiri, setelah cukup jauh mengikuti plang jalan aku menepi dan menanyakan jam pada Nadiya.
"Jam berapa Nad?" tanya aku
"Jam 3 kurang dikit" jawab Nadiya
"Sempet ini ke Candi Prambanan" kata aku bicara kepada Maman, Nadiya, Gilang.
"Man Google Maps ke Prambanan" kata aku
Kami langsung mengikuti Google Maps tersebut kurang lebih sudah 1 jam setengah dan sudah mau sampai, aku merasa ada yang aneh. Menepi sejenak melihat google maps dan ternyata Prambanan itu adalah salah satu kecamatan yang ada di Kab. Klaten 
"Man, Koe salah ngapain Google Mapsnya"kata aku
"Mana aku ngerti ril, yo aku belum pernah juga ke Candi Prambanan" Jawab Maman
"Ini Prambanan itu kecamatan di Kab. Klaten, kalau Candi Prambanannya udah kelewatan" kata aku
"tapi nggk jauh sih kelewatannya"tambahku
Putar balik dan langsung menuju ke Candi Prambanan, Sesampainya di Candi Prambanan kata pertama yang aku ucapkan "Akhirnya Prambanan". Langsung beli tiket masuk:

Tiket Masuk Candi Prambanan
Update Oktober 2018 Wisatawan Lokal Wisatawan Asing
Dewasa IDR 40.000 USD. 25
Anak-Anak IDR 20.000

Komplek Candi Prambanan terdapat banyak candi:
  • 3 Candi Trimurti: candi Brahma, Siwa, dan Wisnu
  • 3 Candi Wahana: candi Angsa, Garuda, dan Nandi
  • 2 Candi Apit: berada di antara barisan candi-candi Trimurti dan candi-candi Wahana di sebelah utara dan selatan
  • 4 Candi Kelir: berada di 4 penjuru mata angin tepatnya di balik pintu masuk halaman dalam
  • 4 Candi Patok: berada di 4 sudut halaman dalam
  • 224 Candi Perwara: tersusun atas 4 barisan konsentris dengan jumlah candi dari barisan terdalam hingga terluar: 44, 52, 60, dan 68

Total candi ada 240 candi, namun saat ini hanya tersisa 18 candi saja dan mempunyai desain arsitektur yang sangat unik. Selain itu di Candi Prambanan juga terdapat Relief yang khas, antara lain:

1.Relief Ramayana dan Krishnayana
2.Relief Lokapala,Brahmana, dan Dewata
Source : www.rilstory.com
3.Relief Singa dan Kalpataru

Setelah masuk kami langsung menuju ke Candi Prambanan atau juga biasa disebut Candi Roro Jonggrang, semua lelah tadi terbayarkan akan pesona dari Candi Prambanan dan beruntungnya lagi cuaca sangat cerah pada sore itu langit biru serta menikmati sunset di Candi Prambanan.
Gilang(kiri), Maman(Belakang), Nadiya(Depan)
Source www.rilstory.com
Rute Menuju Candi Prambanan
Rute Candi Prambanan sangamudah diakses dikarenakan ada di jalan raya Solo - Yogya. Kalau Dari kota Yogyakarta kamu tinggal naik Transjogja yang berhenti di halte pasar Prambanan. Bisa juga naik bus Jogja-Solo karena pasti melewati candi Prambanan.
tips:Buat para travellers kalau mau ke Candi Prambanan sebaiknya pagi (7.30-10.00) atau sore(15.00-17.30) karena kalau siang tau sendirikan mataharinya 😄
Sekian catatan perjalanan dari rilstory tentang Akhirnya Prambanan: Lelah namun Menikmati Sunset di Candi Prambanan

Puja Mandala Lambang dari Kerukunan Umat Beragama di Bali

Puja Mandala, Nusa Dua, Bali - Pulau Dewata atau Pulau Seribu Pura keindahan objek pariwisatanya tidak perlu diragukan lagi mulai dari kawasan pantai hingga pegunungan memiliki daya tarik nya sendiri. Selain pemandangannya, adat dan budaya di Bali juga menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan. Namun ada sedikit kendala untuk wisatawan yang beragama islam seperti saya dalam hal melaksanakan ibadah solat jum'at karena masjid yang ada di Bali tidak sebanyak seperti yang ada di Pulau Jawa ataupun pulau-pulau indonesia lainnya hal ini dikarenakan masyarakat Bali mayoritas beragama Hindu. Walaupun masyarakat Bali mayoritas beragama Hindu namun mereka sangat mengedepankan toleransi/kerukunan kepada pemeluk agama-agama lainnya seperti islam, kristen, katolik, dan budha. Hal ini di tandai dengan adanya Puja Mandala Lambang dari Kerukunan Umat Beragama di Bali.
Apa itu Puja Mandala?
Puja Mandala adalah suatu kawasan yang menjadi pusat peribadatan, dimana terdapat 5 bangunan tempat ibadah yaitu Islam, Kristen Katolik, Budha, Kristen Protestan dan Hindu. Kelima tempat ibadah itu masing-masing di beri nama Masjid Agung Ibnu Batutah, Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa, Vihara Buddha Guna, GKPB Jemaat Bukit Doa dan Pura Jagatnatha



Sejarah Berdirinya Puja Mandala

Berawal dari keinginan umat islam yang ada di Bali untuk mendirikan masjid di sekitaran daerah Nusa Dua serta ide dari Menteri Pariwisata saat itu untuk membangun tempat ibadah dari 5 agama yang berada di dalam 1 kompleks sebagai simbol kerukunan umat beragama di Bali. Pada tahun 1994 Puja Mandala mulai di bangun di atas lahan seluas 2 hektar atas bantuan dari PT. Bali Tourism Development Centre.
Pendirian bangunan di serahkan kepada umat masing-masing agama dengan syarat pendirian bangunan harus sama tingginya. pada tahun 1997 Puja Mandala di resmikan oleh Mentri Agama pada saat itu yaitu Tarmidzi Taher dengan penyelesaian bangunan secara bertahap:
1. Masjid Agung Ibnu Batutah (1997)
Source @rilstory
2. Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa (1997) 
Source @rilstory
3. GKPB Jemaat Bukit Doa (1997)
Source @rilstory
4. Vihara Buddha Guna (2003)
Source @rilstory
5. Pura Jagatnatha (2005)
Source @rilstory



Walaupun tujuan awalnya dibangun Puja Mandala untuk fasilitas ibadah para wisatawan yang menginap di daerah Nusa Dua. Namun seiring berjalannya waktu kawasan Puja Mandala menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan.




Lokasi Puja Mandala

Dari Bandara Ngurah Rai menuju daerah Nusa Dua Kurang lebih 12 Km.





Sekian catata perjalanan dari rilstory tentang Puja Mandala Lambang dari Kerukunan Umat Beragama di Bali

Pura Ulun Danu Bratan: Salah Satu Pura Yang Wajib di Kunjungi Kalau ke Bali

Pura Ulun Danu - Masih seputar Bali, Sewaktu di Bali saya berkesempatan juga untuk mengunjungi Kawasan Danau Bedugul dimana salah satu spot unggulan nya ialah Pura Ulun Danu. Pura Ulun Danu merupakan salah satu pura terindah yang ada di pulau Bali. Jadi tidak salah jika Pura Ulun Danu ini diabadikan dalam desain uang Rp50.000,-. Yuk simak Pura Ulun Danu Bratan: Salah Satu Pura Yang Wajib di Kunjungi Kalau ke Bali selengkapnya

Pura yang Instagramable
Selain menjadi tempat ibadah, pura ulun danu juga menjadi tempat favorit para wisatawan asing maupun lokal di karenakan di Kawasan Pura Ulun Danu terdapat 5 pura dan 1 stupa budha, yaitu;

1.Pura Penataran Agung
Pura ini dikhususkan untuk menyembah Sivha, Sadha Shiva, Parama Shiva didirikan oleh I Gusti Agung Putu sebelum tahun 1556 saka (Ulun Danu). Desain arsitek yang unik  menjadikan pura ini sebagai salah 1 spot foto favorit para pengunjung.

2. Pura Dalem Prajapati
Source : ulun danu beratan
Terdapat pohon Banyan yang besar sebagai penanda pura. Fungsi dari pura ini sebagai istana dewi "Dewi Durga".

3. Pura Dalem Purwa
Ada tiga Kuil utama, Pelinggih Dalem Purwa sebagai istana dan untuk memuja dewi “Dewi Durga” dan dewa “Dewa Ludra” sebagai sumber kemakmuran. Gerbang pura ini sangat khas sekali dikarenakan memiliki corak dan ukiran yang menarik.

4.Pura Taman Beji
Source : ulun danu beratan
Pura Taman Beji berfungsi untuk air suci “Tirta” dan memohon serta memurnikan upacara “Ngebejiang atau Melasti” oleh masyarakat sekitar.

5. Stupa Buddha
Source : ulun danu beratan
Stupa Buddha ini memiliki makna atau melambangkan kerukunan beragama. Selain memiliki makna yang dalam, desain arsitektur dari Stupa Buddha ini juga menjadi daya tarik para pengunjung.

6.Pura Lingga Petak
Dua pura yang disebut "Tengahing Segara Temple" dengan 11 atap diabdikan untuk memuja Wisnu dan Dewi Danau “Dewi Danu”. Dan disamping nya ada Pura Lingga Petak Dengan 3 atap. Pura Lingga Petak menjadi icon dari kawasan pura ulun danu.

Tiket Masuk
Anak-anak (domestik): IDR 15.000, -
Dewasa (domestik): IDR 20.000, -
Anak-anak (turis): IDR 25.000, -
Dewasa (turis): IDR 50.000, -
(Update Juli 2018)

Parkir
Sepeda motor: IDR 2.000, -
Mobil pribadi: IDR 5.000, -
Bus: IDR 10.000, -
(Update Juli 2018)

Sekian catatan Perjalanan dari rilstory tentang Pura Ulun Danu Bratan: Salah Satu Pura Yang Wajib di Kunjungi Kalau ke Bali

Pantai Pandawa, Pantai Yang Indah di Pulau Dewata

Pantai Pandawa, Bali - Pantai menjadi salah satu destinasi wisata favorit saya, setiap pantai pada umumnya mempunyai keindahannya masing-masing namun ada juga pantai yang kurang menarik keindahan alam nya. Sampai saat ini menurut saya pantai di bagian selatan memang tidak perlu diragukan lagi pesona alamnya, salah satunya pantai Pandawa di pulau Bali. Simak cerita selengkapnya dari saya:
Siapa sih yang tidak tahu Bali, pada tahun 2017 Bali menempati posisi pertama sebagai destinasi terbaik versi TripAdvisor. Keindahan pulau Bali memang sudah di akui oleh dunia, namun saya sebagai orang Indonesia sendiri belum pernah sama sekali liburan ke Bali. Saya sebelumnya hanya mengetahui keindahan Bali dari media sosial, televisi serta cerita dari teman-teman saya yang sudah pernah berlibur ke pulau Bali. Oleh karena itu saya sangat berkeinginan sekali mengunjungi Bali.
Alhamdulillah, di awal bulan februari 2018 kemarin akhirnya saya mendapat kesempatan untuk berlibur ke pulau Bali, liburan kali ini ialah dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan, tidak banyak tempat wisata yang saya kunjungi, salah satu wisata yang saya kunjungi ialah Pantai Pandawa.

Sejarah Pantai Pandawa
Sejarah dari pantai pandawa cukup menarik bagi saya, menurut cerita singkat dari tour leader. Awal mulanya pantai Pandawa bernama pantai Melasti atau biasa disebut juga pantai rahasia(Secret Beach), dikarenakan dahulu lokasinya berada di balik bukit kapur yang begitu tinggi sehingga akses untuk menuju ke pantai Melasti sangat sulit, para pengunjung harus melewati tebing yang curam sehingga sangat menyulitkan. Sadar akan potensi wisatanya yang begitu besar pada tahun 1997 pemerintah daerah dan masyarakat sekitar berinisiatif untuk membelah bukit tebing kapur tersebut. Nah pada 27 Desember 2012 pantai Melasti diresmikan serta berganti nama menjadi pantai Pandawa, nama Pandawa diambil karena memiliki kisah yang kurang lebih sama seperti yang dilakukan masyarakat dalam membelah tebing tersebut, serta untuk menjadi pengingat akan sejarah terbukanya pantai pandawa sendiri.
Sangat menginspirasi, semoga kepekaan masyarakat dikampung halamanku akan potensi wisata yang dimilikinya juga seperti itu, Aaamiiin.


Pesisir Pantai Pandawa
Bisa Ngapain Aja Sih di Pantai Pandawa?
Saat memasuki kawasan pantai Pandawa pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan laut biru dan pasir putih serta dipinggir jalan menuju pantai Pandawa terdapat patung yaitu patung Dewi Kunti dan Panca Pandawa (Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, Sadewa).
Sesampainya di pantai langsung terlintas dipikiran saya "Mungkin inilah mengapa Bali begitu sangat di gemari oleh para turis-turis asing" kenapa? menurut saya cuaca di Bali sangat cerah dan indah sekali serta sinar matahari sangat menusuk kekulit berbeda dengan pantai-pantai yang pernah saya kunjungi seperti di Lampung dan Yogyakarta, entah perasaaan saya saja atau memang benar seperti itu 😁. Di pantai Pandawa banyak aktivitas yang dapat dicoba :
Bermain Kano untuk single kano (1 orang) dikenai biaya sewa sebesar Rp25.000/jam dan double kano (2 orang) biaya sewa Rp50.000/jamBerenang juga cukup aman di pantai Pandawa dikarenakan pinggir pantai yang lumayan dangkal serta ombak yang cukup bersahabat. Jika kita hanya ingin bersantai dipinggir pantai juga disediakan kursi santai serta payung dengan harga sewa Rp50.000/3 jam. Dan kita juga bisa mencoba Snorkling & Berselancar.
Dari banyaknya aktivitas yang dapat di lakukan saya hanya memilih mengabadikan keindahan pantai Pandawa dengan kamera DSLR yang saya bawa. Ini ada beberapa momen yang dapat saya abadikan
Foto Bersama Sekelas

Gaya Kekinian 

View yang rekomended kalau ke pantai Pandawa


Tiket Masuk Wisata Pantai Pandawa
Lokal Turis
Rp8.000/Orang Rp15.000/Orang
Parkir Motor Mobil
Rp2.000 Rp5.000
Akses Menuju Pantai Pandawa
Dikarenakan Rombongan saya menginap di daerah kuta maka waktu yang ditempuh untuk bisa sampai ke pantai Pandawa ialah kurang lebih sekitar 40-60 menit untuk rute perjalanannya bisa diliat di Google Maps. Jika sobat dari arah Bandara Ngurah Rai rutenya kurang lebih sama jaraknya sekitar 18km ke pantai Pandawa.

Gimana? Sangat rekomended deh buat teman-teman semua yang bakal mau liburan ke Bali untuk mengunjungi pantai yang satu ini, gak bakal nyesel deh 😁

Pasar Tahura, Destinasi Digital Jaman Now

Pasar Tahura, Lampung - Pertama kali mendengar "Pasar Tahura" yang ada dibenak saya ialah sama seperti pasar-pasar lainnya dimana tempat bertemunya antar penjual dan pembeli. Namun ekspektasi tidak selalu sesuai dengan realita, ternyata Pasar tahura sangat berbeda sekali dengan apa yang saya banyangkan, Apasih yang membuat Pasar Tahura berbeda dari pasar-pasar lainnya? Penasaran? mari simak review dari saya tentang Pasar Tahura, Destinasi Digital Jaman Now.

Tentang Pasar Tahura
Pasar Tahura merupakan salah satu destinasi digital yang dibuat oleh komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Lampung. Terletak di Taman Hutan Raya(TaHuRa) Wan Abdul Rachman, Pesawaran, Lampung. Selain pasar tahura masih ada 6 pasar lagi dengan konsep yang sama. Ke-6 pasar itu ialah:

  1. Pasar Karetan, Kendal, Jawa Tengah
  2. Pasar Kaki Langit, Bantul, Yogyakarta
  3. Pasar Pancingan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
  4. Pasar Baba Boentjit, Palembang, Sumatera Selatan
  5. Pasar Mangrove, Batam, Kepulauan Riau
  6. Pasar Siti Nurbaya, Muaro Padang, Sumatera Barat

Unique Value dari Pasar Tahura
1.Destinasi Digital
Destinasi digital? saya juga sempat bingung apa yang dimaksud dari "destinasi digital", saya pikir sebelumnya ialah tempat wisata yang dilengkapi oleh berbagai teknologi yang modern dan kekinian. Untuk kedua kalinya pemikiran saya salah, ternyata yang benar ialah tempat wisata yang Instagramable, maksudnya ialah di tempat wisata tersebut mempunyai banyak spot-spot foto yang sangat lanyak untuk di upload di sosial media.
Foto dari @pasartahura

Keramaian di pasar tahura

2.Hiburan
Selain para pengunjung dimanjakan oleh berbagai macam kuliner yang dijual serta banyaknya spot-spot foto yang menarik, Pengunjung juga dapat menikmati pentas seni dari panggung hiburan yang ada di pasar tahura. Pentas seni yang diadakan antara lain ialah tari tradisional, akustik, dan masih banyak lagi.
Foto dari @pasartahura

3.Berbelanja Tidak Menggunakan Uang
Untuk membeli makanan-makanan yang ada di pasar tahura para pengunjung tidak dapat menggunakan uang sebagai alat transaksi melainkan menggunakan sebuah stik dengan nominal yang sudah tertera mulai dari 2500,5000 &10000. Makanan-makanan yang dijual di pasar tahura menyesuaikan dengan nominal yang ada di stik tersebut, jadi penjual tidak perlu repot-repot menyediakan uang kembalian. Nah untuk mendapatkan stik ini para pengunjung sebelum memasuki kawansan pasar tahura bisa menukarkan uang dengan stik di gerbang masuk pasar tahura.
Stik Pengganti Uang

Foto dari @pasartahura

4.Spot Olahraga
Di pasar tahura ada yang baru juga yaitu spot olahraga, untuk saat ini hanya tersedia olahraga panahan. 
Baca Juga: tips hemat traveling ke lampung ala backpacker

Akses Menuju Pasar Tahura
Kawasan pasar tahura dapat diakses menggunakan transportasi motor ataupn mobil. Nah untuk rute menuju pasar tahura saya ambil dari arah Bandar Lampung menuju ke Pesawaran melewati teluk betung. kurang lebih 40-90 menit lama perjalanan, pasar tahura berada di sebelah kanan jalan nanti ada plang pasar tahura dan ada gapura taman hutan raya, kemudian masuk kedalam sampai bertemu dengan gerbang TAHURA WAN ABDUL RACHMAN. kalau masih bingung bisa liat google maps Bandar Lampung - Pasar Tahura


Tiket Masuk & Parkir
Dewasa & Anak - Anak
Sepeda Motor
Mobil
Rp3.000,-
Rp2.000,-
Rp5.000,-

Sekian artikel dari rilstory tentang Pasar Tahura, Destinasi Digital Jaman Now

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *